Minggu, 08 Januari 2017

TEKANAN HIDROSTATIS

Pengertian Tekanan Hidrostatis

Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari konsep tekanan pada benda padat. Ketika kamu menjepit sebatang korek api pada kedua ujungnya, tekanan akan disebarkan pada luas bidang sentuh jari tanganmu dan ujung korek api. Sebagai akibatnya kamu merasakan tekanan tersebut. Konsep tekanan juga berlaku pada zat cair yang akan kamu pelajari berikut ini.


Sebuah kotak pejal kecil mengapung di dalam air. Ukuran kotak tersebut sangat kecil sehingga pengaruh gaya gravitasi dapat diabaikan. Kotak tersebut akan mengalami tekanan oleh air dari segala arah yang diwakili oleh arah anak panah.

Pengertian, Rumus dan Contoh Tekanan Hidrostatis (Tekanan pada Zat Cair) serta Bunyi Hukum Pascal
Gambar: Kotak Kecil Mengapung dalam Air

Besar tekanan air dari segala arah adalah sama. Zat cair dapat memberikan tekanan walaupun zat cair tersebut diam di suatu tempat. Tekanan tersebut dinamakan tekanan hidrostatis.

 Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya (hidro: air dan statik: diam).
 Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair yang tidak  bergerak.
Untuk Lebih Jelasnya perhatikan kegiatan berikut ini;

Prosedur kerja:

1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol bekas air mineral.

2. Tutuplah lubang-lubang tersebut dengan pita isolasi.

3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi permukaan air melebihi lubang.

4. Dengan tangan kananmu angkat botol tersebut.

5. Dengan tangan kirimu, lepaskan pita isolasi secara serentak. Perhatikan air akan memancar  keluar dari lubang-lubang tersebut.

6. Apakah air keluar dari setiap lubang? Bagaimana kekuatan pancarannya?



Gambar: Percobaan Tekanan Hidrostatis

Rumus Tekanan Hidrostatis

Dari kegiatan di atas tampak bahwa air pada lubang E memancar paling jauh, sedangkan lubang A paling dekat.

Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut.
 P = r × g × h
Keterangan:
P = tekanan hidrostatis (N/m2)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)

Tekanan Zat Cair pada Ruang Tertutup

Perhatikan kegiatan berikut ini!

Prosedur kerja:
1. Masukkan air dalam pompa pascal.
2. Tekan pompa. Amati arah pancaran.
3. Apakah kesimpulan dari percobaan tersebut?
Pengertian, Rumus dan Contoh Tekanan Hidrostatis (Tekanan pada Zat Cair) serta Bunyi Hukum Pascal
Gambar: Percobaan Tekanan Zat Cair di Ruang Tertutup

sumber : http://www.duniapendidikan.net/2016/04/pengertian-rumus-dan-contoh-tekanan-hidrostatis-tekanan-pada-zat-cair-serta-bunyi-hukum-pascal.html


Aplikasi hukum tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari :
1. Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasa sakit. Hal ini karena semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga akan semakin besar.
2. Pembuatan bendungan
Mengapa tukang bangunan membuat dinding bendungan bagian bwawah lebih tebal dari bagian atas ? sesuai konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam maka tekanan akan semakin besar. Dinding bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan zat cair terbesar berada pada dasar permukaan zat cair.
3. Pemasangan infus
Sebelum infus dipasang biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah pasien. Hal ini dilakukan karena pemasangan infus harus memperhatikan tekanan darah pasien. Dimana tekanan infus harus lebih tinggi dari tekanan darah pasien agar cairan infusmengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien akan mengalir melalui selang infus menuju kantong infus.

sumber : 
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/12/pengertian-tekanan-hidrostatis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar