Minggu, 29 Januari 2017

LAPORAN PRAKTIKUMM PERNAPASAN DADA DAN PERNAPASAN PERUT


LAPORAN PEMBELAJARAN IPA

"Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut"




DISUSUN OLEH :

Asela Gabriella P.I.

VIII E / 03





Langkah Kerja :

A. PERNAPASAN DADA

Letakkan tangan di dada. Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian embuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.



B. PERNAPASAN PERUT

Letakkan tangan di perut. Tarik napas dengan menggembungkan perut, kemudian embuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.




Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada buku IPA!

1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang dapat kamu rasakan?

Jawaban ;

Pada saat kita melakukan pernapasan dada, maka dada serta pundak kita akan naik turun.

2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang dapat kamu rasakan?

Jawaban :

Pada saat kita melakukan pernapasan perut, maka perut akan mengembang dan mengempis.

3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan!

Jawaban :

Terdapat perbedaan proses pernapasan dada dan perut. Perbedaan tersebut terletak pada organ serta otot yang mengalami kontraksi serta relaksasi.
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma. Proses yang terjadi pada pernapasan dada dan perut adalah sebagai berikut.

Pernapasan Dada
Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam dada meningkat → paru-paru mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

Pernapasan Perut
Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paruparu. 
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paruparu lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.


sumber : http://lets-sekolah.blogspot.co.id/2016/08/organ-pernapasan-manusia.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar