Senin, 22 Mei 2017

PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI

PENCEGAHAN TERJADINYA RADIASI MATAHARI BERLEBIH

    Banyak sekali berbagai jenis sinar yang dihasilkan matahari namun berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi, seperti sinar gamma, sinar X, dll. Tetapi, masih terdapat cara mencegah terjadinya hal tersebut dengan melakukan beberapa kegiatan berikut.
1.    Mengurangi penggunaan kendaraan mesin berpolusi, seperti bus, motor vespa, dll
2.    Melakukan reboisasi di lahan yang gundul sebagai wujud penghasil gas oksigen (komposisi penguat atmosfer bumi)
3.    Mengurangi penggunaan kaca untuk berbagai bangunan khususnya gedung bertingkat dan rumah kaca
4.    Menindak lanjuti dan mengatasi adanya asap pabrik – pabrik baik berupa limbah cair ataupun limbah asap, khususnya
5.    Dapat memanfaatkan radiasi matahari yang ada dengan baik bukan memperburuk keadaan
    Dengan melakukan kegiatan – kegiatan tersebut, atmosfer bumi sedikit demi
sedikitnya akan menebal dan dapat menampung radiasi matahari langsung.




DAMPAK POSITIF RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI

GEJALA/AKIBAT ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA PENGARUHNYA


Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).

GERAK BUMI DAN BULAN


Gerakan Bumi dan Bulan. Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Peristiwa seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :

GERAK PLANET-PLANET





Pergerakan planet yang begitu teratur dan tidak saling bertumbukan ini merupakan salah satu tanda kebesaran Tuhan yang seharusnya sudah cukup menjadi bukti keberadaan Nya. Pergerakan yang begitu teratur dan harmonis ini pastilah mengundang beberapa pertanyaan, mengapa demikian ?
Bagaimana tidak, apa jadinya jika pergerakan planet ini saling bertumbukan ?

KOMPONEN TATA SURYA

Konsep manusia mengenai Alam Semesta telah berubah secara radikal sepanjang zaman. Pada mulanya, manusia berspekulasi dengan meletakkan Bumi sebagai pusat Alam Semesta. Selanjutnya dengan ditemukannya alat seperti teleskop, mereka menemukan bukti bahwa Bumi hanya-lah sebuah planet dan meyakini bahwa Mataharilah pusatnya. Semakin canggihnya inovasi teleskop dan diluncurkannya wahana antariksa seperti Voyager dan teleskop luar angkasa seperti Hubble, mereka menyadari bahwa Matahari hanyalah sebuah bintang biasa yang merupakan anggota dari sebuah gugusan (kelompok) bintang yang disebut galaksi dan meyakini pula bahwa galaksi hanyalah satu dari sedemikian banyak galaksi yang membentuk Alam Semesta. Kenyataan  inilah yang kita yakini hingga saat ini.
Sangat jelas terlihat bahwa Tata Surya (Solar System) kita yang terdri dari matahari dan planet-planet, termasuk planet kita (bumi) adalah sebagian kecil dari banyak tata surya lain yang membentuk galaksi-galaksi di Alam Semesta. Bersama sekumpulan Galaksi lain, galaksi kita (Bima Sakti) membentuk sekumpulan galaksi yang disebut Kluster galaksi.

SISTEM TATA SURYA

Pengertian Tata Surya

Apa yang dimaksud dengan tata surya? Di awal telah kita singgung sedikit tentang tata surya Matahari yang menjadi sistem tata surya kita. Jadi, pengertian yang akan kita urai disini adalah tentang pengertian dari tata surya Matahari. Secara sederhana, tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, 8 buah planet, planet-planet kecil, satelit, asteroid, komet, meteor, dan berbagai benda ruang angkasa lainnya. Pusat dari tata surya adalah matahari. Anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari. Tata surya kita ini hanyalah satu dari beberapa tata surya lainnya yang berada dalam galaksi bimasakti.

TINDAKAN UNTUK MENGURANGI BENCANA

Tindakan Untuk Mengurangi Bencana



       Kerusakan lingkungan semakin hari semakin terlihat jelas. Perlu kita memikirkan upaya apa saja yang akan kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan kita agar terciptanya K3 (ketertiban, kebersihan, dan keindahan).     

FENOMENA GUNUNG API

FENOMENA GUNUNG API
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat liburan adalah berlibur ke puncak gunung. Pemandangan yang sangat indah, serta  udara segar menjadi alasan sebagian orang memilih berlibur di puncak gunung.
gapi 4
Namun,  gunung yang masih aktif rawan bahaya.

FENOMENA GEMPA BUMI

Gempa Bumi


Gempa bumi adalah suatu peristiwa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apa itu sebenarnya gempa bumi? Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

HIDROSFER

Pengertian Hidrosfer

Untuk mengenali sesuatu hal, semuanya akan dimulai dari pengertian hal tersebut. Adapun pengertian dari hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Kata hidrosfer sendiri berasal dari kata “hidros” yang mempunyai arti sebagai air dan “sphere” yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan Bumi meliputi laut atau samudera, danau, sungai, salju, gletser, air tanah dan bahkan uap air yang terdapat di lapisan udara.

ATMOSFER

Atmosfer adalah selimut gas yang menyelubungi sebuah planet, khususnya planet bumi. Atmosfer megelilingi sebuah planet dengan lapisan yang sangat tebal, bahkan jaraknya sampai ribuan kilometer dari planet tersebut ke atas atau ke luar angkasa.



STRUKTUR BUMI

STRUKTUR BUMI

Bumi adalah salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang ada pada Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi Bima Sakti ternyata buka satu-satunya galaksi namun terdapat ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang mengisi jagat raya ini. Adapun proses pembentukan batu-batuan terjadi secara bertahap di dalam bumi dan reliefnya berdasarkan dengan zaman sejarah dalam ilmu geologi.