Selasa, 28 Maret 2017

GELOMBANG LONGITUDINAL

Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar searah dengan arah perarambatnya .
Contoh Gelombang Longitudinal sebagai berikut :
1)      Gelombang pada slinki
Gelombang pada slinki yang ditarik atau ditekan. panjang gelombang pada gelombang longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Ketika slinki digerakkan maju-mundur maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan .
  • Rumusnya adalah:
V= λ f                                      V= λ/T
Keterangan:
T = periode gelombang
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ= panjang gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz)
  • Contoh Soal: sebuah slinki me4nghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan 20cm. Jika frekuensi gelombang 60Hz,tentukan cepat rambat gelombang?
JAWAB : jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan sama dengan  setengah panjang gelombang  ½ λ . Jadi 
½ λ = 20cm
    λ = 40cm = 0,4m
    f = 60Hz
Cepat rambat gelombang dihitung dengan persamaan
V = λ f
   =0,4 . 60 = 24m/s = 2400 cm/s
Jadi cepat rambat gelombang tersebut adalah 24 m/s .
2)      Gelombang suara di udara atau bunyi
Gelombang suara di udara atau bunyi , misalnya jika kamu sedang menyentuh  loudspeaker yang sedang berbunyi, Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeaker bergetar. Kalau diperhatikan secara seksama, loudspeaker tersebut bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal) melalui medium udara.
Dari pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan :
1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium    tertentu. Medium yang dimaksudkan di sini bisa berupa tali, air, pegas, tanah dan sebagainya.
2. Medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang.
Seperti yang ditunjukan gambar berikut , contoh gelombong suara di udara atau bunyi :
Istilah-istilah pada gelombang longitudinal
Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan dan renggangan tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan istilah pusat rapatan dan pusat renggangan. 
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang () terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ.



PRAKTIKUM

Apa yang harus kamu lakukan?

Sediakan slinki, letakkan slinki di atas lantai dan mintalah temanmu untuk memegang salah satu ujung slinki, berilah tarikan dan dorongan pada slinki, coba amati arah rambat
gelombangnya.


Hasil Praktikum

v = jarak/waktu

v = 200 cm/1,4 s
   = 142,85 cm/s

1. Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah manakah getaran pada slinki? 
Jawab: sejajar dengan arah rambatan

2. Kemanakah arah rambat gelombang? 
Jawab: ke depan

3. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang searah? Mengapa?

Jawab: searah, karena arah gelombang merambat sejajar dengan arah getar. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar