Darah merupakan sistem transportasi pada manusia yang utama. Komponen darah terdiri dari kopusker yaitu merupakan unsur padat dari darah, terdiri dari eritrosit, lekosit, dan trombosit. Serta plasma darah yang merupakan cairan dalam darah.
Proses normalnya darah adalah proses yang terjadi pada pembuluh darah. Jadi pembuluh arteri di dalam tubuh akan mengalirkan darah dengan bersambung pada kapiler, kapiler ini nantinya akan bertemu dengan pembuluh yang memliki ukuran kecil yang di sebut venula hingga akhirnya darah akan menuju ke pembuluh vena yang nantinya akan mengalir ke jantung lalu ke paru-paru.
Fungsi darah
- Sistem transportasi berbagat zat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
- Mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
- Mendirtribusikan hormon pada organ yang membutuhkan
- Membangun imunitas tubuh
- Membantu proses penyembuhan luka
- Mengetur suhu dan pH tubuh.
Bagian-bagian darah antara lain:
Sel darah merah
Sel darah merah merupakan salah satu bagian sel darah yang utama, karena perananya dalam mengikat oksigen yang sangat diperlukan oleh tubuh. Pada organ dewasa terdapat 4-5 juta sel setiap 1 cc darah. Sel darah merah dapat mengalami pembaharuan apabila sel telah rusak atau tidak berfungsi dengan baik, kira-kira umur sel darah merah adalah 120 hari.
sumber : https://www.webkesehatan.com/kurang-darah-makanan-menambah-sel-darah-merah/
Sel darah putih
Sel darah putih merupakan salah satu komponen darah yang berguna membantu tubuh melawan bakteri dan virus masuk dan membuat bibit penyakit di dalam tubuh. Jadi sel darah putih merupakan tameng tubuh dari serangan penyakit. Pada orang dewasa jumlah sel darah putih bisa mencapai 6-9 ribu sel setiap cc darah. Jumlah ini tergantung seberapa banyak bakteri yang berusaha masuk dan telah masuk ke dalam tubuh.
sumber : http://www.aasrb.com/2016/09/22/jenis-jenis-sel-darah-putih-dan-fungsinya/
Keping darah ini merupakan bagian darah yang fungsinya adalah membantu penyembuhan luka, jumlah keping darah pada manusia dewasa dapat mencapai 2 sapai 5 ribu sel per cc darahnya. Keping darah dapat membantu membekukan darah saat terjadi pendarahan akibat luka. Jadi saat tubuh mengalami luka, keping darah akan mengeluarkan enzim yang dapat membekukan darah yaitu trombokinase.
Selain darah, di dalam tubuh terdapat cairan yaitu cairan getah bening. Cairan ini terbentuk karena adanya darah yang keluar dari dinding-dinding kapiler.
sumber : http://slideplayer.info/slide/3663606/
Sumber Artikel :http://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/mata-pelajaran/2716-sistem-transportasi-pada-manusia
1. Pembuluh nadi
Pembuluh nadi sering disebut sebagai arteri. Arteri memiliki dinding yang tebal, dinding-ding arteri terdiri dari 3 lapis, dinding pertama merupakan dinding luar yang bersifat elastis, dingsing kedua berbentuk otot-otong yang menyeliputi arteri, dinding ketiga adalah dinding dalam arteri, bentuknya tipis dan halus. Dinding ini berfungsi dalam membantu mengalirkan darah dalam tekanan yang tinggi. Otot yang menyeliputi arteri membantu mendorong darah agar tetap berjalan dengan kecepatan tinggi, karena otot ini akan membuat denyutan yang membantu proses pendorongan. Arteri berada didalam tubuh, lebih dalam di bandingkan dengan pembuluh balik. Pangkal arteri di sebut dengan oarta, pangkal ini dimulai dari bilik kiri jantung. Saat darah yang mengandung oksigen telah keluar dari bilik kiri, oarta akan menyalurkan darah ini kedua cabang, yaitu cabang atas yang diterima oleh arteri subklafika dan arteri karotid serta cabang bawah yang diterima oleh arteri hepar, arteri mesentri, arteri renal dan arteri femur.
Pembuluh nadi sering disebut sebagai arteri. Arteri memiliki dinding yang tebal, dinding-ding arteri terdiri dari 3 lapis, dinding pertama merupakan dinding luar yang bersifat elastis, dingsing kedua berbentuk otot-otong yang menyeliputi arteri, dinding ketiga adalah dinding dalam arteri, bentuknya tipis dan halus. Dinding ini berfungsi dalam membantu mengalirkan darah dalam tekanan yang tinggi. Otot yang menyeliputi arteri membantu mendorong darah agar tetap berjalan dengan kecepatan tinggi, karena otot ini akan membuat denyutan yang membantu proses pendorongan. Arteri berada didalam tubuh, lebih dalam di bandingkan dengan pembuluh balik. Pangkal arteri di sebut dengan oarta, pangkal ini dimulai dari bilik kiri jantung. Saat darah yang mengandung oksigen telah keluar dari bilik kiri, oarta akan menyalurkan darah ini kedua cabang, yaitu cabang atas yang diterima oleh arteri subklafika dan arteri karotid serta cabang bawah yang diterima oleh arteri hepar, arteri mesentri, arteri renal dan arteri femur.
Jalur utama ini memiliki cabang –cabang kecil yang disebut dengan arteriol yang terhubung pada pembuluh kapiler.
2. Pembuluh balik
Pembuluh balik sering dikenal dengan vena. Pembuluh ini memiliki dinding yang lebih tipis dibandingkan arteri, apabila arteri memiliki otot-otot yang menyelimuti dindingnya, vena tidak memiliki otot-otot tersebut. Dinding vena hanya terdiri satu lapis saja, namun ukurannya lebih lebar dibandingkan arteri, hal ini membuat darah berjalan lambat saat mengalir pada pembuluh ini. Karena tidak memiliki otot yang dapat mendorong darah berjalan maju, darah pada vena dapat saja kembali menjauhi jantung, untuk mencegah hal ini terjadi vena memiliki katup sepanjang pembuluhnya yang dapat membantu darah mencapai jantung. Vena memiliki tekanan darah yang rendah yang membuatnya berjalan lambat, hal ini membuat vena tidak akan terasa denyutannya. Letak vena berada di bawah permukaan kulit, bagi sebagian orang vena dapat terlihat dari permukaan kulit, warnanya agak kebiru-biruan.
Vena menerima darah yang mengandung karbondioksida dan mengalirkannya ke jantung. Pada bagian bawah darah yang mengandung karbondioksida akan dibawa oleh vena remur, vena renal, vena portal hepar dan vena hepar. Untuk bagian atas tubuh, darah yang mengandung karbondioksida akan dibawa oleh vena jagulum dan vena subklavika. Vena bagian bawah dan vena bagian atas akan bertemu di pembuluh vena cava untuk dialirkan ke jantung melewati serambi kanan dan dialirkan ke bilik kanan untuk akhirnya akan dikirim ke paru-paru melalui arteri pulmonari.
sumber : http://www.informasi-pendidikan.com/2015/11/perbedaan-pembuluh-nadi-dan-pembuluh.html
PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
sumber : http://biologylearningcenter.blogspot.co.id/p/pertemuan-4.html
Peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran darah pulmonalis) dan sistem peredaran darah besar (sisitem peredaran darah sistemik)
Sistem Peredaran Darah Kecil ( Pulmonalis )
Sistem peredaran darah keci disebut juga sistem peredaran darah pulmonalis, karena darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kanan menuju ke paru-paru dan kembali menuju jantung melalui atrium kiri.
sumber : http://yuditsara.blogspot.co.id/2013/06/peredaran-darah-kecil-dan-peredaran.html
Sistem Peredran Darah Besar ( Sisitemik )
Pada sistem perdaran darah besar darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh, sehingga disebut juga sistem peredaran darah sistemik. Pada peredaran darah besar darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru. Kemudian darah kembali lagi menuju ke jantung melalui atrium kanan.
sumber : http://biologylearningcenter.blogspot.co.id/p/pertemuan-4.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar